Pengelolaan sumber daya alam
Dalam era globalisasi modern ini, kemajuan
teknologi semakin meningkat. Selain itu pengerukan terhadap sumber daya alam
semakin meningkat pula seiring dengan kebutuhan manusia yang juga meningkat.
Sumber daya alam dimanfaatkan untuk kemakmuran kebutuhan manusia dengan tetap
memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Dengan demikian sumber
daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan
sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Berbagai permasalahan muncul dan
memicu terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga
dikhawatirkan akan berdampak besar bagi kehidupan makhluk di bumi, terutama
manusia yang populasinya semakin besar. Adapun permasalahan- permasalahan yang
timbul akan dibahas dan kemudian dikaitkan dengan buku referensi yaitu
Melestarikan alam Indonesia yang dikarang oleh J. Supriatna, seorang cendekia
muda yang menuliskan tentang pelestarian alam yang seharusnya dilakukan di
Indonesia seiring dengan timbulnya permasalahan- permasalahan tentang kerusakan
alam di Indonesia.
Permasalahan yang timbul dari pengelolaan sumber
daya alam yang terjadi di Indonesia diantaranya adalah terus menurunnya kondisi hutan
Indonesia. Hutan merupakan salah
satu sumber daya yang penting, tidak hanya dalam menunjang perekonomian
nasional tetapi juga dalam menjaga daya dukung lingkungan terhadap keseimbangan
ekosistem dunia. Secara geografis kita bisa lihat bahwa Negara Indonesia adalah
Negara yang memiliki hutan yang sangat luas. Dan itu merupakan sebuah kekayaan
yang harus diajaga. Akan tetapi bnayak sekali oknum-oknum yang dalam hal ini
menyalahgunakan apa yang ada. Sehingganya hutan Indonesia banyak yang rusak dan
menimbulkan efek pararel terhadap kondisi alam yang lainya. Permasalahan lain
yang timbul adalah Kerusakan DAS
(Daerah Aliran Sungai).permasalahan ini timbul diakibatkan oleh
permasalah yang pertama yaitu kerusakan hutan. Praktik penebangan liar dan konversi lahan menimbulkan
dampak yang luas, yaitu kerusakan ekosistem dalam tatanan DAS. Hal ini akan
mengancam keseimbangan ekosistem secara luas, khususnya cadangan dan pasokan
air yang sangat dibutuhkan untuk irigasi, pertanian, industri, dan konsumsi
rumah tangga.
Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak
merupakan salah satu permasalahan yang terjadi akibat pengelolaan sumber daya
alam yang tidak baik. Rusaknya habitat ekosistem pesisir seperti deforestasi hutan mangrove
serta terjadinya degradasi sebagian besar terumbu karang dan padang lamun telah
mengakibatkan erosi pantai dan berkurangnya keanekaragaman hayati Erosi ini
juga diperburuk oleh perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah yang
kurang tepat. Beberapa kegiatan yang diduga sebagai penyebab terjadinya erosi
pantai, antara lain pengambilan pasir laut untuk reklamasi pantai, pembangunan
hotel, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk memanfaatkan pantai dan
perairannya. Laju sedimentasi yang merusak perairan pesisir juga terus
meningkat. Di samping itu, tingkat pencemaran di beberapa kawasan pesisir dan
laut juga berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber utama
pencemaran pesisir dan laut terutama berasal dari darat, yaitu kegiatan
industri, rumah tangga, dan pertanian. Sumber pencemaran juga berasal dari
berbagai kegiatan di laut, terutama dari kegiatan perhubungan laut dan kapal
pengangkut minyak serta kegiatan pertambangan. Sementara praktik-praktik
penangkapan ikan yang merusak dan ilegal serta penambangan terumbu karang masih
terjadi dimana-mana yang memperparah kondisi habitat ekosistem pesisir dan
laut.
Hal- hal lain juga yang menyebabkan terjadinya
dampak negative akibat pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik adalah
sebagai berikut :
1. Pertambangan
yang merusak lingkungan.
2. Tingginya
ancaman terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia
3. Pencemaran
air semakin meningkat.
4. Kualitas
udara, khususnya di kota-kota besar, semakin menurun.
5. Lemahnya
penegakan hukum terhadap pembalakan liar (illegal logging) dan
penyelundupan kayu.Sumber:
http://indahpuspa074.blogspot.com/2014/09/keadaan-dan-kekayaan-alam-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar