Rabu, 25 Mei 2016

Tugas 3_SS_AHDE_MayDay

HARI BURUH



Asal Muasal May Day (Hari Buruh)

Pada tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia. Dimana di Indonesia pun juga turut ‘merayakan’ hari yang dikenal sebagai May Day ini. Tapi tahukah Anda bagaimana sejarahnya? Ternyata May Day ini sudah dianggap sebagai hari libur nasional di beberapa negara di dunia jauh sebelum diperingati sebagai hari buruh.
Jauh sebelum May Day dianggap sebagai ‘perayaannya’ kaum buruh yang bernuansa sosialis-komunis, sebenarnya May Day adalah hari perayaan kaum pagan atas kesuburan dan ‘kelahiran kembali’. Biasanya pada hari ini seluruh orang berkumpul dalam perayaan yang berisi tarian bersama, memakan kue-kue dan makanan yang enak-enak. Setelah agama Kristen datang, perayaan ini mulai dilupakan namun masih ada beberapa negara Eropa yang merayakan.
Pada akhir abad 19, situasi kehidupan dan ekonomi mulai agak menurun. Banyak pekerja yang harus bekerja selama 10 sampai 16 jam sehari, dalam kondisi kerja yang buruk dan sangat tidak aman. Para pekerja pun menyadari bahwa kerja keras mereka tidak mampu mengangkat harkat hidup mereka dan hanya membuat pemilik pabrik semakin bertambah kaya.
Menyadari kondisi itu perlahan-lahan para pekerja mulai berkumpul dan membuat semacam pergerakan. Mereka mulai menuntut pengurangan jam kerja, penambahan upah, serta perbaikan kondisi tempat kerja. Di saat yang sama, ide sosialisme dan komunisme baru saja lahir. Melihat adanya harapan di dalam ide-ide sosialis-komunisme, para pekerja mulai tertarik dan mulai bergabung. Hal ini membuat banyak sekali aktivis sosialis-komunis yang kemudian terpilih menjadi perwakilan politik di parlemen.
Setelah mereka terpilih dan memasuki dunia politik, para aktivis ini kemudian menyadari bahwa dunia politik sangat dikontrol oleh orang-orang kaya dan para pemilik modal. Situasi ini menyebabkan banyak dari aktivis ini yang kemudian keluar dari parlemen. Mereka kemudian membentuk organisasi-organisasi buruh dan pekerja yang berdasarkan idealisme Anarkisme. Ideologi ini menolak semua bentuk otoritas dalam kekuasaan dan tindakan langsung tanpa harus ada proses bertele-tele melalui parlemen, serta lebih mengutamakan kontrol buruh/rakyat jelata atas industri dan ekonomi.
Pergerakan ini menjadi semakin besar hingga pada tanggal 1 Mei, ribuan orang bergerak dalam demonstrasi besar di beberapa kota di Amerika. Demonstrasi besar-besaran yang menuntut pemotongan jam kerja, kenaikan upah serta perbaikan nasib buruh ini berlangsung selama beberapa hari. Pada tanggal 4 Mei, sebuah bom meledak di tengah barisan polisi yang sedang menjaga demonstrasi di Haymerket, Chicago. Polisi lalu membalas dengan menembaki para demonstran. Kejadian menyebabkan banyak orang yang meninggal.

Sejak saat itu, kaum Sosialis memperingati hari awalnya demonstrasi besar-besaran itu sebagai harinya kaum buruh. Awalnya hanya beberapa negara sosialis saja yang menerapkan hari libur untuk tanggal 1 Mei. Lalu perlahan-lahan beberapa negara lain di belahan dunia berbeda pun mulai ‘merayakannya’. Termasuk di Indonesia.


            Sejenak, berhentilah berpikir tentang kemacetan atau mungkin kerusuhan yang timbul akibat aksi protes buruh. Pahamilah sejarah dan perjuangan May Day sehingga Anda lebih bijak memberikan penilaian.

Apa itu May Day?
          May Day pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan Hari Buruh. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Sumber:
(25 Mei 2016/ 21.21)

Analisis:

Hari Buruh yg diperingati setiap tanggal 1 Mei merupakan hari dimana para pekerja berdemo, rusuh, bahkan merusak fasilitas demi terpenuhinya keinginan mereka untuk menuntut sesuatu yang mereka mau seperti gaji dinaikan, jam kerja dikurangi, dll. Kita  sebagai pekerja harus melihat dan berkaca kepada diri kita sendiri dahulu mengapa kita ingin gaji dinaikkan tetapi tidak bekerja dengan maksimal. Jadi maksimalkan dahulu pekerjaan kalian jika memang sudah semaksimal mungkin tetapi tetap gaji tidak dinaikkan barulah boleh menuntut untuk meminta gaji yang lebih tinggi. Tingkatkan kerja kalian maka akan meningkat pula penghasilan kalian! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar